ALIM KAH AKU,? ZALIM KAH AKU...?

Bismillahirrahmanirrahim...

Selawat dan salam buat junjungan besar Nabi Muhammad s.a.w...Maaf ya sahabat-sahabat..lama blog ini dibiarkan menyepi,bukan sengaja tetapi kekangan masa dan tenaga,menmbuatkan menyepi

sebentar coretan hati ini...Namun,teringat sebentar,kata-kata seorang sahabat.,KITA ADALAH PEMBERI ALASAN YANG KONSISTEN...Ampunkan aku Ya Allah,andai alasan-alasan yang diberikan sebenarnya perencat bagi perjalanan mendekatkan diri padaMu...

sahabat-sahabat pernah tak kita alami situasi seperti berikut?

ツ Kadang kala kita memperlihatkan kebaikan , tpi kadang kala juga memperlihatan keburukan .

ツ Kadang kala kita menunaikan sOlat dgn khusyuk , kadang kala fikiran kita menerawang tak terkawal .

ツ Kadang kala kita teringat dOsa sehingga meninggalkannya , tpi kadang kala kita tak ingat dOsa sehingga terOz saja melakukannya .

ツ Kadang kala kita leyh menjadi Org yang penyabar , kadang kala menjadi Org yang pemarah .

ツ Kadang kala kita mengikut perintah Allah , namun kadang kala mengabaikannya .

seterusnya timbul persoalan dalam diri kita. Kenapa begitu ? kenapa aku jadi macam ini???

Satu perkara yang perlu difahami dan jelas oleh setiap dari kita ttg sikap ALIM dan ZALIM dlm diri kita sendiri .

persoalan yang diutarakan , mengapa kadang kala hati , fikiran , perasaan , sikap dan perbuatan menjadi tenang dan damai kadang kala kacau bilau ? * Pelik tapi kenyataan

Jawapannya berkaitan dgn 2 perkara , yakni nafsu dan kesedaran . Kemungkinan pertama , kita kalah pd nafsu kita sedemikian rupa sehingga hati , fikiran , perasaan , sikap dan perbuatan kita tak berjalan seiring . Kemungkinan kedua , kita tak memiliki kesedaran utk meninggalkan perbuatan dOsa , keji , mungkar @ maksiat . Kalah pd nafsu dan tiada kesedaran inilah yang menyebabkan iman menjadi kacau bilau . Akibatnya iman tak melahirkan tenaga yg hebat . Jika tenaga tersebut masih tinggal , maka ia akan muncul sebagai sebahagian diri kita yang imannya masih terpelihara .

Lawanlah apa yang terlintas itu ! Jika dibiarkan , ia akan menjadi fikrah ( idea ) . Lawanlah idea itu ! Jika tidak , ia kan menjadi syahwat . Perangilah syahwat ! Jika tidak, ia akan menjadi azimat ( hasrat ) . Dan apabila hasrat pun tidak dilawan , ia akan menjadi perbuatan . Dan apabila perbuatan itu tak kita temui lawannya , maka ia menjadi kebiasaan. Setelah itu, kita pun akan sukar meninggalkannya .

Iktihar kita dlm mengatasi keburukan @ kejahatan jiwa merupakan tugas sgt sukar . Sbbnya kita harus melawan diri sendiri .

Setiap perjuangan bagaimanapun mmg memerlukan pengOrbanan . Tpi ketika berjuang melawan diri sendiri , maka bukan hanya pengOrbanan  kita perlukan . Kita harus tegas memerangi sebahagian diri yang menjadi penghalang @ musuh dlm memenangi perjuangan tersebut .

Ramai Org gagal dlm melawan dirinya sendiri . Ramai Org berundur sebelum melawan dirinya sendiri . Ramai pula Org yunk memilih utk menyerahkan dirinya pd musuh .

Kita semestinya mencintai diri sendiri . Tpi tentu saja perkara ini bukannya utk mengagungkan @ memuaskan egO , sehingga kita hanya mementing diri sendiri . Yakinlah, egO bukan slalu bermakna negatif . Mencintai diri sendiri yunk dimaksudkan dlm mencintai diri agar selamat di hadapan Allah SWT .

Waalaikumussalam W.B.T

Wallahualam =)

terus menjadi hamba yang sentiasa meraih MARDHATILLAH

rujukan utama