- See more at: http://dikaeuphrosyne.blogspot.com/2013/04/cara-agar-artikel-di-blog-tidak-dapat.html#sthash.rm0Bb4tQ.dpuf
topbella

Monday, February 14, 2011

SiApA kEkAsIh SeBeNaR???


Alhamdullilah, segala kesyukuran dipanjatkan kepada Allah S.W.T kerana telah memberikan keizinan kepada kita untuk menghirup kenikmatannya di bulan yang mulia ini, bulan kelahiran junjungan besar pesuruh-Nya, yang membawa rahmat sekalian alam, Nabi Muhammad S.A.W, penghulu sekalian nabi, juga penutup seluruh nabi, dan tidak ada lagi Nabi selepas kewafatan baginda S.A.W.




Ya Rasulullah 


Ya Rasulullah 
sungguh mulia akhlakmu 
engkau telah menghantarkan umatmu 
dari zaman jahiliyah 
menuju cahaya yang terang. 

Ya Rasulullah 
betapa besar jasamu 
dengan kesabaranmu 
yang luar biasa 
kau membawa rahmat 
keseruh  alam. 

Ya Rasulullah 
betapa besar cintamu 
kepada umatmu 
kau telah mengorbankan 
jiwa dan nyawamu 
demi kami umatmu. 

Ya Rasulullah 
akankah kami 
bisa membalas 
cintamu kepada kami 

tapi sayang ! 
umatmu kini tak pernah 
menghiraukan jasamu 
pengorbananmu ! 
mereka lebih suka 
meniru budaya barat 
yaitu musuhmu. 

Ya Rasulullah 
kini hanya 
selawat dan do'a 
yang bisa kami baca 

Ya Rasulullah 
sungguh kami telah malu 
kepada engkau 
kau telah berkorban 
jiwa dan nyawamu 
sedangkan kami 
sebagai umatmu 
hanya bisa bersenang-senang. 

kami lalai,kami lupa 
kami hanya mengejar 
kesenangan dunia 
yang bersifat 
sesa'at. 

kami telah lupa 
hidup di akhirat 
yang bersifat 
selamanya. 

wahai sahabt! 
bangkitlah ! bangkitlah ! 
janganlah kalian hanya 
mengejar kebahagiaan 
di dunia saja 
tapi kalian juga 
wajib mengejar kebahagiaan 
di akhirat 

karena hidup di dunia 
hanya sementara 
tapi hidup di akhirat 
adalah sebenarnya tujuan kita 

wahai sahabat! 
dengan tiada terduga 
dunia ini akan binasa 
kita kembali ke asalnya 
menghadap Allah Yang Esa. 

wahai sahabt! 
sadarlah ! 
semua perbuatan 
yang kita lakukan 
walau hanya sebiji 
sawi 
kita akan mendapatkan 
balasan. 

wahai sahabt 
hidup di dunia 
hanya sementara 
semua manusia 
bersalah dan berdosa 
janganlah berputus asa 
pintu taubat selalu terbuka !

Akhir kata, haruslah kita bermuhasabah bersama. Apakah cinta kita kepada baginda sebagaimana kasihnya Abu Lahab kepada baginda pada saat sebelum kerasulan baginda, dan setelah itu menjadi penentang keras, atau cinta kita kepada baginda sebagaimana kasih dan cintanya Abu Bakar kepada baginda, hingga segala hartanya diinfaqkan semata-mata kerana-Nya? Kalau cinta kita belum sampai di tahap itupun, sekurang-kurangnya, biarlah perbuatan kita yang mengaku bahawa kita benar-benar mencintai baginda, bukan sekadar lafaz retorik ‘I LOVE YOU’ yang diucapkan sepertimana pada malam-malam Hari Kekasih!
Sekian. Wallahua’lam.
wassalamu'alaikum.

0 comments:

Post a Comment

Site Sponsors

Powered by Blogger.