SiApA kEkAsIh SeBeNaR???
Alhamdullilah, segala kesyukuran dipanjatkan kepada Allah S.W.T kerana telah memberikan keizinan kepada kita untuk menghirup kenikmatannya di bulan yang mulia ini, bulan kelahiran junjungan besar pesuruh-Nya, yang membawa rahmat sekalian alam, Nabi Muhammad S.A.W, penghulu sekalian nabi, juga penutup seluruh nabi, dan tidak ada lagi Nabi selepas kewafatan baginda S.A.W.
Alhamdullilah, segala kesyukuran dipanjatkan kepada Allah S.W.T kerana telah memberikan keizinan kepada kita untuk menghirup kenikmatannya di bulan yang mulia ini, bulan kelahiran junjungan besar pesuruh-Nya, yang membawa rahmat sekalian alam, Nabi Muhammad S.A.W, penghulu sekalian nabi, juga penutup seluruh nabi, dan tidak ada lagi Nabi selepas kewafatan baginda S.A.W.
Ya Rasulullah
Ya Rasulullah
sungguh mulia akhlakmu
engkau telah menghantarkan umatmu
dari zaman jahiliyah
menuju cahaya yang terang.
Ya Rasulullah
betapa besar jasamu
dengan kesabaranmu
yang luar biasa
kau membawa rahmat
keseruh alam.
Ya Rasulullah
betapa besar cintamu
kepada umatmu
kau telah mengorbankan
jiwa dan nyawamu
demi kami umatmu.
Ya Rasulullah
akankah kami
bisa membalas
cintamu kepada kami
tapi sayang !
umatmu kini tak pernah
menghiraukan jasamu
pengorbananmu !
mereka lebih suka
meniru budaya barat
yaitu musuhmu.
Ya Rasulullah
kini hanya
selawat dan do'a
yang bisa kami baca
Ya Rasulullah
sungguh kami telah malu
kepada engkau
kau telah berkorban
jiwa dan nyawamu
sedangkan kami
sebagai umatmu
hanya bisa bersenang-senang.
kami lalai,kami lupa
kami hanya mengejar
kesenangan dunia
yang bersifat
sesa'at.
kami telah lupa
hidup di akhirat
yang bersifat
selamanya.
wahai sahabt!
bangkitlah ! bangkitlah !
janganlah kalian hanya
mengejar kebahagiaan
di dunia saja
tapi kalian juga
wajib mengejar kebahagiaan
di akhirat
karena hidup di dunia
hanya sementara
tapi hidup di akhirat
adalah sebenarnya tujuan kita
wahai sahabat!
dengan tiada terduga
dunia ini akan binasa
kita kembali ke asalnya
menghadap Allah Yang Esa.
wahai sahabt!
sadarlah !
semua perbuatan
yang kita lakukan
walau hanya sebiji
sawi
kita akan mendapatkan
balasan.
wahai sahabt
hidup di dunia
hanya sementara
semua manusia
bersalah dan berdosa
janganlah berputus asa
pintu taubat selalu terbuka !
Akhir kata, haruslah kita bermuhasabah bersama. Apakah cinta kita kepada baginda sebagaimana kasihnya Abu Lahab kepada baginda pada saat sebelum kerasulan baginda, dan setelah itu menjadi penentang keras, atau cinta kita kepada baginda sebagaimana kasih dan cintanya Abu Bakar kepada baginda, hingga segala hartanya diinfaqkan semata-mata kerana-Nya? Kalau cinta kita belum sampai di tahap itupun, sekurang-kurangnya, biarlah perbuatan kita yang mengaku bahawa kita benar-benar mencintai baginda, bukan sekadar lafaz retorik ‘I LOVE YOU’ yang diucapkan sepertimana pada malam-malam Hari Kekasih!
Sekian. Wallahua’lam.
wassalamu'alaikum.